Wanita Ini Dibayar 360Juta/Tahun untuk Pekerjaannya

Wanita ini bukanlah seorang pecandu seks atau memiliki gangguan seksual, namun ia telah mencoba setidaknya lebih dari 1.000 alat bantu seks atau dikenal dengan sex toy. Tentu saja, karena ia memang bekerja sebagai sex toy tester.

Sex toy tester merupakan orang yang digaji untuk melakukan uji coba terhadap keamanan dan kenyaman sex toy sebelum alat ini dijual di pasaran. Dan Nat Garvey (24 tahun) adalah salah satunya.

Nat Garvey telah menguji lebih dari 1.000 mainan seks sejak ia bekerja sebagai sex toy tester di toko dewasa online 2 tahun yang lalu. Dengan pekerjaannya tersebut, ia mendapatkan gaji 25.000 poundsterling (sekitar Rp 360 juta) setahun.

"Saya bukan pecandu seks, saya hanya perempuan normal yang juga perlu membeli sex toy," ujar Nat Garvey, yang tinggal di Truro, Cornwall, seperti dilansir Thesun, Sabtu (17/3/2012).

Untuk bekerja, Nat tidak perlu pergi ke kantor dan berkutik dengan komputer atau alat-alat kantor lainnya. Ia bisa bekerja dari rumah dan menerima sekotak produk sex toy terbaru untuk diuji setiap minggunya.

Ia telah mencoba berbagai alat bantu seks, termasuk yang aneh, mengerikan dan yang bisa sangat memuaskan.

"Saya yakin beberapa orang berpikir ini adalah pekerjaan yang cabul, tapi itu tidak terjadi dalam hidup saya. Keluarga dan teman-teman semua tahu apa yang saya lakukan. Teman-teman berpikir saya memiliki pekerjaan terbaik di dunia dan saya pikir ini adalah pekerjaan yang sempurna," jelasnya.

Ada sekitar 4 juta sex toy yang dijual di Inggris tiap tahun dan penjualannya terus meningkat. Dengan penjualan global yang akan meningkat lebih dari 7 kali lipat dalam sepuluh tahun berikutnya, Nat menambahkan bahwa semua jenis orang bisa mendapatkan keuntungan dari keahliannya.

"Sex toy tidak tabu lagi. Seorang wanita tanpa atau dengan pasangan harus tahu berapa banyak mainan seks yang dapat memperkaya kehidupan mereka. Tugas saya adalah menemukan alat yang baik digunakan untuk orang-orang dari segala usia. Saya menilai sex toy dan mengajukan laporan secara mingguan," tutupnya.

http://www.klikunic.com/2012/04/wanita-ini-dibayar-360jutatahun-untuk.html