Warga sebuah kota kecil Amerika Serikat (AS) memilih orang yang sudah meninggal sebagai walikota mereka.
Telegraph, Jumat (16/4) memberitakan, Carl Geary meninggal sebulan lalu akibat serangan jantung ketika dia berkampanye untuk merebut jabatan walikota. Hebatnya, meski sudah di liang kubur, dia masih bisa memenangi pemilihan dengan perolehan suara menyakinkan. Ia mendapat suara tiga kali lebih banyak dari saingannya dalam sebuah pemilahn di Tracy City, Tennessee.
Isterinya, Susan Geary, mengatakan, "(Bahwa ia terpilih) sama sekali tidak mengejutkan bagi saya. Pada hari dia meninggal, orang-orang menelepon untuk menyampaikan bela sungkawa dan mengatakan, 'Kami masih memilih dia'."
Geary (55 tahun), dikenal karena kelugasannya dalam berbicara, dan bertugas di dewan kota lokal. Dalam pemilihan, dia meraih 285 suara, sementara saingannya hanya 85 suara.
Pengusaha lokal mengatakan, suara untuk Geary merupakan bentuk protes terhadap walikota saat ini, Barbara Brock. "Saya tahu dia meninggal. Saya tahu kedengarannya bodoh, tapi kami ingin orang lain selain dia," kata Chris Rogers, seorang pemilik restoran di kota itu.
Para pejabat di kota itu mengatakan, empat anggota dewan kota tersebut sekarang akan memutuskan siapa yang menjadi walikota.
Barbara Brock, yang kalah oleh saingannya yang adalah orang mati itu, telah berkampanye untuk mempercantik Tracy City yang memiliki penduduk 1.600 dan dan terletak 80 mil dari Nashville.
Barbara mengatakan, dirinya sangat terkejut bahwa kota itu memilih seseorang yang "mendorong bunga aster" tumbuh ketimbang menanam sendiri bunga-bunga itu. Brock terpilih sebagai walikota 16 bulan lalu - setelah walikota sebelumnya meninggal karena serangan jantung.
No comments :
Post a Comment