Dampak terlalu banyak membaca

Mungkin kedengarannya aneh, dan malah seharusnya terbalik. tapi kalau dipikir berkali-kali sepertinya ada benarnya juga. Apalagi bila orang yang kita kenal sangat jenius yang mengatakan hal tersebut. Dia adalah Albert Einstein.

Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking. (Albert Einstein)

Pasti agan2 tau kan artinya? Kalau gak, cari aja di googletranslate.

Setelah saya tela'ah lebih lanjut dengan pemikiran sendiri, ungkapan tersebut ada benarnya juga. Kenapa benar?
 Menurut saya karena dengan terlalu banyak membaca dapat mematikan daya kekreatifan seseorang dalam berkarya, dia akan terpaku dan sulit keluar dari lingkaran pemikiran sang pengarang/penulis. Karena saking  keasikan membaca orang tersebut tidak lagi menghasilkan buah karya sendiri dari pemikirannya karena hanya menerima tulisan karya orang lain tanpa dapat membantahnya. Lama-kelamaan bila hanya tetap dan terus membaca, dia akan malas berpikir dengan pikirannya sendiri dan merasa lebih nyaman bila didikte saja. Saat itulah kebanyakan membaca menjadi bahaya. 

Jadi, yang baiknya adalah supaya dapat membagi jatah antara membaca dan berkarya, membaca itu memang penting, karena memberi Inspirasi untuk berkarya. Dan berkarya itu juga sangat penting karena dapat membuat kita terus hidup. Karena itu secara pribadi saya menyarankan supaya sering membaca dan benyak berkarya, sehingga dapat lahir sebuah motto dari saya "Banyaklah membaca dan teruslah berkarya".


Begitulah pandangan saya mengenai ungkapan dari Einstein. Bagaimanakah menurut pandangan anda ? 

~Selesai~
Untuk Mendownload artikel di atas. silahkan KLIK DISINI | 167 Kb  (mediafire)